- Back to Home »
- Meminimalisir Risiko Stroke dan Kolesterol dengan Serat
Posted by : Unknown
Thursday, 17 October 2013
Makanan berserat selama ini dikenal mampu menjaga
kondisi tubuh agar tetap sehat. Selain itu jenis makanan ini juga mampu
memperlancar pencernaan sehinga proses metabolisme tubuh tetap terjaga. Namun
tak banyak yang tahu bahwa serat juga dapat menurunkan risiko beberapa penyakit
berbahaya. Penyakit tersebut diantaranya stroke dan juga kolesterol.
Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang tidak
mengkonsumsi serat secara rutin cenderung memiliki risiko terkena stroke dan
kolesterol yang tinggi dibanding orang yang rajin mengonsumsi serat.
Berdasarkan penelitian dari American Heart Association, untuk
meminimalisir risiko penyakit mematikan tersebut, setidaknya tiap satu orang
diharuskan mengkonsumsi serat sebanyak 25 gram setiap harinya. Selain
menurunkan risiko stroke, serat juga sangat baik untuk menurunkan kadar
kolesterol jahat di dalam darah kita.
· Tak Hanya
Stroke dan Kolesterol
Bahkan, Diane Threapleton, seorang ahli ilmu nutrisi dan makanan dari
Universitas Leeds Amerika mengatakan bahwa makanan
berserat seperti buah, sayur, atau daging ayam sangat baik dikonsumsi.
Selain kadar kolesterol yang dapat dikontrol dan risiko stroke dapat
diturunkan, ternyata serat juga dapat menurunkan risiko jantung, hipertensi,
inflamasi, dan juga diabetes.
Jenis makanan ayng memiliki serat yang baik untuk menurunkan berbagai macam
penyakit mematikan tersebut diantaranya adalah gandum, sayuran, buah dan kulit
buah, serta serat yang bersifat tak larut seperti daging ayam. Mengonsumsi pasta
dengan tambahan sayuran sebagai topping-nya ternyata tidak akan menambah
kadar kolesterol dan stroke anda menjadi tinggi. Namun, mengonsumsi
makanan-makanan tersebut tentu saja tidak akan cukup untuk menjaga kesehatan
jika tidak diimbangi dengan pola hidup yang sehat pula.