Monday, 15 September 2014
Banyak perusahaan yang mulai menggunakan jasa Business process Outsourcing. Jenis bisnis
ini sudah dianggap sah menurut undang-undang. Keberadaannya mulai dianggap
penting karena tidak semua perusahaan mampu menangani suatu organisasi yang
besar dan merekrut karyawan dalam jumlah besar. Kebutuhan akan tenaga kerja
muda yang siap pakai semakin mendesak akhir-akhir ini sehingga memacu
pertumbuhan bisnis alih daya ini.
BPO juga sering dipakai oleh beberapa maskapai penerbangan.
Tujuan utamanya adalah untuk menagani tarif tiket pesawat yang bersifat
fluktuatif. Saat pertama diluncurkan, harga tiket mungkin tidak terlalu tinggi
namun apabila ada banyak calon penumpang yang berminat dengan jasa maskapai
tersebut, maka tarif juga akan dinaikkan. Fungsi dari jasa alih daya bagi
perusahaan penerbangan adalah:
- Memastikan tarif yang diunggah adalah tarif yang valid,
- Memberikan layanan pemuatan tarif cepat,
- Meminimalisasi kesalahan dalam pemuatan data.
Dalam memuat tarif, Business Process Outsourcing memiliki
sistem yang sangat ketat yang dijalankan oleh staf ahli yang sudah memiliki
banyak pengalaman sehingga kesalahan fatal bisa dihindari dengan mudah. Hal ini
sangat berbeda dengan sistem pemuatan yang ditangani oleh perusahaan maskapai
penerbangan secara langsung karena setiap staf harus melalui pelatihan yang
memakan banyak waktu. Jadi bisa disimpulkan bahwa penggunaan layanan alih daya
untuk mengunggah tarif terbaru lebih menguntungkan perusahaan dari segi waktu.
